"Apa yang mudah untuk didapatkan, mungkin akan mudah juga untuk dilupakan. Apa yang sulit untuk diperjuangkan, maka akan sulit utk dilupakan." Kumulai ceritaku disini, Perjalanku di mulai Pukul 5:38 , setelah apa yang telah saya siapkan sebelumnya, tentang perlengkapan gowes edisi tgl 02.10.2016.
Salam hangat terkasih untuk anda beserta orang-orang yang anda sayangi, semoga senantiasa, perjalan hidup kita selalu mendapatkan berkah dari sang pencipta aamiin.
Tikum pertama di Stadion Wibawa Mukti, setelah perjalan dari rumah kisaran waktu 25 menit. Disana rupanya sudah ada beberapa orang yang sudah menunggu, diantaranya ada om Tri, Om Yatna, Om Acim, Om Ahcmad, Om Dirin, & Om Leo Nardi. Sekejap dari percakapan kami karena kami harus menemui beberapa team lainya lagi ( Om Diers, Om Andri, Om Susilo) yang sudah menunggu di Tikum 2, Pt. Hankook Indonesia Delta mas, kami melanjutkan gowes sembari saya mengenalkan diri, karena diantara mereka, ada beberapa yang belum saya kenal (Om Dirin, Om Leo Nardi, Om Achmad...salam kenal maaf edisi gowes hari ini melenceng dari tujuan dan harus balik malam ✌✌✌✌)
Setelah semua team ngumpul, dengan berbasa-basi, menyapa satu sama lain, akhirnya gowespun kami lanjutkan, menuju tujuan gowes kami, yang awalnya ke Curug Ciomas, Desa Medal Sari, Kec. Pangkalan Kab. Karawang. Arah jalan pun kami lalui, dengan Rute Kawasan Delta Mas, Cikarang Pusat, Serang Baru, Bojong Mangu, Cariu Kab. Bogor, Curug Ciomas (Grand Canyon Mini).
Ada satu goweser hebat, yang pengen ikut, keberangkatan gowes kami kali ini, Om (Obhie Goweser Cikarang). Karena jarak rumahnya yang tidak jauh dari Pasar Pasir Kupang Serang Baru, akhirnya Om obhie memutuskan untuk menunggu kami disana. Akhirnya kami pun telah sampai di pasar Pasir Kupang Serang Baru, karena Dipasar Pasir Kupang areanya terlalu ramai, kita memutuskan untuk menunggu di jembatan perbatasan antara Kec. Bojong Mangu dan Kec. Serang Baru, tanpa pikir panjang lagi, kami abadikan momen tersebut, untuk dokumentasi kami.
Setelah semua team kumpul, gowes pun kami lanjutkan, dengan marshal Om Obhie Goweser Cikarang, dengan rute potong jalan yang sebelumnya saya tidak pernah ketahui (rute yang asing menurut saya,dengan jalan yang di kelilingi pematang sawah yang luas), kami pun bergerak dengan kisaran Speed 15-25.
Setelah kurang lebih 20 km dari tikum pertama kami tempuh dengan jalan landai mendatar, sesekali ada tanjakan serta turunan dengan sigap dan antusias kami lahap, kami pun memutuskan untuk istirahat, sekaligus maintenance service sepeda Om Leo Nardi, karena ada sedikit trouble.
Akhirnya dengan lelah mendera sekitar jam 9:25, kami telah sampai di Curug Ciomas (Grand Canyon Mini). Terlihat di situ ada yang beda dari search google yang saya lakukan selama ini, disitu terlihat sebuah tulisan letak alamat grand canyon. Kp Tonjong Desa Cikutamahi Kec. Cariu Kab.Bogor. Sedangkan kalo di Search google letaknya berada di Desa Medalsari Kec. Pangkalan Kab. Karawang. Jadi mana yang benar tentang letak wilayah yang mungkin kedepannya akan menjadi aset pariwisata yang mumpuni bagi pendapatan daerah. Tapi ya sudahlah, biarlah aparat pemerintah setempat yang dapat menyelaraskannya.
Memang dari awal sebelum saya memutuskan untuk ikut gowes dengan team ini (saya kepingin ikut!!! kalau sampai ke Curug Cilalay dan Curug Pengantin) karena kalau sampai Ciomas nya saja, saya pernah mendatanginya beberapa kali. Dengan beberapa kesepakatan, permintaan saya pun dituruti, kebetulan area curug Ciomas itu ramai sekali, karena ada beberapa kunjungan dari komunitas- komunitas yang saya tidak ketahui apa namanya. Perjalanan menuju Curug Dempet Cilalay, Pengantin pun kami lalui,waktu menunjukan pukul 10:30, dengan undakan bebatuan yang extrem, menyebrangi sungai yang dangkal nan jernih, serta melewati bukit yang belum terjamah oleh tangan manusia, serta pematang sawah yang saling bertindih sesekali mendengar suara binatang yang sebelumnya tidak pernah saya ketahui, menambah indahnya panorama di sekeliling perjalan kami.
Setelah perjalan kami tempuh sekitar 2 Jam 30 menit kami telah sampai ke Curug Dempet, keberadaan Curug dempet itu di bawah curug Lalay.
Lima menit perjalanan dari Curug Dempet akhirnya kami telah sampai di Curug Cilalay.
Tidak puas di situ aja, kami memutuskan untuk naik keatas lagi, menuju tujuan awal saya ke Curug Pengantin. Walaupun perjalanan yang dilalui cukup extrem dengan seutas tambang tidak menyulutkan kami, untuk tetap naik ke Curug Pengantin.
Dan akhirnya kami pun telah sampai ke Curug Pengantin, Curug dengan keindahan tiada tara dengan debit arus air yang deras, serta ada beberapa tingkatan curug diatasnya, menjadikan Curug ini, Curug terindah yang pernah saya datangi. Tanpa pikir panjang, akhirnya kami memutuskan untuk mandi merasakan segarnya air curug pengantin, walaupun jalur yang dilalui kami sangat terjal serta extrem, tapi terbayar puas dengan panorama keindahan Curug Dempet, Cilalay dan Pengantin.
Setelah 30 menit kami merasakan segarnya air Curug Pengantin, dan kami merasa puas, akhirnya kami sudahi pemandian kami, ditambah om Tri sudah mengigil kedinginan.
Karena waktu sudah sore akhirnya kami pun bergegas kembali pulang dengan rute yang sama.
Demikian lah edisi gowes saya beserta team edisi gowes ke Curug Ciomas, trip ke Curug Dempet, Cilalay, Pengantin tgl. 02.10.2016
Apabila ada kesalahan dalam penulisan, tata letak bahasa yang salah, dan kata yang menyinggung, mohon untuk di maafkan
see u
&
by
LOVE PEACE & RESPECT
Berikut ini sekelumit video yang dapat kami abadikan.
Kereeeeennnnnn...😍
BalasHapusKereeeeeeeeeennn...😍
BalasHapuslah apanan yg ngajarin kalian berdua..ya,
BalasHapusterimakasih..