Senin, 12 Desember 2016

Melumpuhkan Penat dan Berlabuh di Puteri Kencana ( Edisi Gowes dari Cikarang - Ke Curug Puteri Kencana Babakan Madang Bogor With Pikacu Go)


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
                   السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ "Tuhan telah menciptakan pelangi untuk mewarnai langit, dan Tuhan pun menciptakan sahabat untuk mewarnai perjalanan hidupmu " 
(sumber:favim.com )
Salam hangat serta sayang, untuk kita semua, yang senantiasa selalu di rahmati Tuhan Yang Maha Esa. Amiin
Kali ini, seperti biasanya saya uraikan pengalaman gowes saya beserta jalurnya, gowes ke Curug Puteri Kencana, Babakan Madang Kab. Bogor Jawa Barat, tanggal 11 November 2016.

Kali ini, saya beserta Team Pikacu Go, (Pojok dari kanan ke kiri) Ahmad Junaedi, Supriyadi Slamet, Aciem, Diers Pikacu Go. Berawal dari titik pemberangkatan di Cifest Cikarang Selatan Kab.Bekasi, kurang lebih jam 06:30 WIB. Dengan menyusuri jalan- jalan kota perbatasan, dengan speed 15-20 km/jam kami pun berjalan, mengambil rute perjalanan:
Cikarang Selatan - Serang Baru- Jalan Perumahan Grand Mutiara Serang Baru- Bondol- Jalan Perumahan Citra Indah- Jalan utama (jalan utama Cileungsi-Jonggol  belok kanan)- Pasar Cileungsi- Pasar Citereup- Sirkuit Sentul- Jl. Siliwangi - Jl. Bali Raya - Jl. Bojong Koneng- sampai ada plang Curug Kencana sebelah kanan dari jalan.
Sampai di perempatan Pt. Indocement Tiga Roda tepatnya pukul 08:25 WIB. Ikuti arah plang menuju Citereup.
Pukul 08:45 kami telah sampai di pertigaan arah Jonggol- Suka Makmur. Menurut sepengetahuan saya sebenarnya bisa melewati jalur ini, tapi tanjakan yang di lalui cukup lumayan terjal, maka dari itu kami mengambil arah Cileungsi bukan arah Jonggol, karena untuk menghindari tanjakan yang terjal. Maklumlah kami ini terbilang baru dalam gowes, terutama saya.

Sesampainya Sirkuit Sentul, kami beristirahat sembari mengabadikan momentum berfoto- foto ala selebritis, kebetulan pagi itu saya lihat ada event, tapi tidak tahu event apa, yang pasti banyak segerombolan mobil- mobil sport yang mengitari lintasan, kurang lebih kami tiba jam 09:15 WIB, selang 30 menit tepatnya pukul 10:15 menit, kami melanjutkan perjalanan gowes kami.
Setelah hampir 2 jam, kami telah sampai di Curug Leuwih Asih, dengan jalan yang sudah mulai menanjak, akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat di pos Curug Leuwih Asih tepatnya pukul 12:00 WIB, sembari berbincang- bincang  dengan bapak , yang saya tidak tahu siapa namanya, yang pasti beliau salah satu team Marketing Promosi dari Curug Leuwih Asih. Dari perbincangan kami dengan beliau, di daerah itu masih ada curug yang belum terexpose yaitu curug Meledug, menurut beliau pesona Curug Meledug sangat luar biasa indahnya, tapi akses untuk ke Curug Meledug sangat sulit untuk di lalui, mungkin nextnya kami bisa menyusuri  jalur Curug Meledug. Setelah lelah pun hilang kami melanjutkan perjalanan  gowes kami.
Dengan perjalanan yang mulai menanjak terjal, kami pun melaju sepeda dengan speed 5-10 km/ jam, overan- overan gear pun kami mainkan dari mulai overan gear terkecil sampai overan gear belakang yang besar, begitu juga sama dengan gear depan kita mainkan dari overan gear besar sampai terkecil, itu kami lakukan semata- mata setiap utikan yang kami gowes terasa ringan, sesekali apabila tanjakanya cukup terjal dengan kemiringan sekitar 30-40 derajat, ban depan sepedaku ikut terangkat, yang memaksa saya harus TTB.
Walaupun demikian, pemandangan disana sangat luar biasa indahnya, kiri -kanan, depan- belakang tiada henti- hentinya kami menakjubkan berucap syukur, atas indahnya Tuhan menciptakan alam semesta dan saya sangat merasakan itu.
Sekitar 1 km dari curug yang kita tuju, hujan pun turun begitu lebatnya, angin pun berhembus dengan kencangnya, kami memutuskan untuk berteduh di warung pinggir jalan, karena kalau kami paksakan gowes, takut ada masalah yang kami hadapi. Sembari melakukan Sholat Dzuhur, kami pun menunggu hujan reda, rupanya hujan kali ini cukup lumayan lama, mungkin sekitar 1 jam.

Hujan pun akhirnya reda sekitar 10 menit dari jarak berteduh kami, kami telah sampai di plang Curug Kencana, jam menunjukan pukul 14: 20 WIB.
Perlu anda ketahui, sepanjang jalanan yang kami lalui ini, terdapat banyak pariwisata terutama curug, diantaranya ada, Jungle Land, Curug Leuwih Asih, Pemandian Air panas, Curug Puteri Kencana, Curug Love, Curug Leuwih Hejo/ Curug Barong, dan mungkin banyak lagi curug- curug lainnya yg belum terexspose misalkan seperti Curug Meledug.
Dengan rasa penasaran kami pun bergegas menuju Curug Puteri Kencana, dan akhirnya kami pun telah sampai ke tempat tujuan kami gowes ke Curug Puteri Kencana tgl 11 November 2016, dengan tiket masuk sebesar Rp. 15000/ orang ( untuk saat ini).
Tapi sayang kali ini air curugnya tak bersahabat, mungkin akibat hujan lebat yang melanda, yang menyebabkan air curugnya keruh, lantas tidak menyulutkan kegembiraan kami, kami tetap enjoyed dengan suasana curug yang begitu indahnya, walaupun begitu airnya tetap dingin, sampai- sampai saya menggigil kedinginan.
Mungkin nextnya bisa datang lagi ketempat ini. Catatan untuk pengunjung Curug Puteri Kencana, tetap mematuhi aturan- aturan pengelola Curug Puteri Kencana, jangan membuang sampah sembarangan, menjaga pasilitas umum yang disediakan, dan jangan mengotori air curug dengan bahan- bahan kimia, sejenis sabun, shampoo, atau sejenis lainya.
Karena waktu sudah menunjukan pukul 15:50 akhirnya kami harus segera menyudahi  pemandian kami, dan segera balik ke rumah masing- masing.
Kali ini rute perjalananpulang kami berlawanan arah dengan keberangkatan kami,
Rute Perjalanan pulang kami:
Mengambil arah ke Curug Leuwih hejo- Suka Makmur- Dayeuh- Jonggol- Cibarusah -Serang Baru - Cikarang.
Demikian lah cerita uraian gowes kami bersama Team Pikacu Go, semoga kedepannya, kami tetap solid, tetap asik menceritakan pengalaman gowes kami ke tempat- tempat lainya yang lebih menarik, yang kami tuangkan kedalam blog ini. Apabila ada kata- kata yang  salah dan kurang berkenan, kalimat yang menyakitkan, saya selaku penulis, mohon untuk di bukakan pintu maaf yang seluas- luasnya. Saya berharap Semoga kedepannya bisa memberikan nilai yang bermanfaat bagi si pembacanya, saya akhiri
 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
Terimakasih
See U & by
Berikut video shootnya  semiga terhibur




Selasa, 29 November 2016

Secercah Cerita dibalik Sejuknya udara Cibodas ( Edisi gowes ke argo wisata kebun raya Cibodas dan Gunung Gede Pangrango , Curug Cibereum)

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”.- Ir. Soekarno
Mengutip kata- kata mutiara dari Sang Proklamator, yang saya lampirkan: Bahwasannya kesuksesan didapat, karena ada perlunya usaha yang keras, ikhtiar dan tetap berserah kepada Tuhan YME. Salam hangat serta sayang kepada kita semua serta rasa bahagia, yang tetap tercurah untuk orang- orang terkasih, semoga senantiasa tetap di rahmati Tuhan YME. Aamiin
Kali ini rencana gowes kami ke Curug Cibereum-Cibodas Kab.Cianjur tgl. 26/27 November 2016, untuk rute dan cerita serunya chek it out..
Ya! Walaupun cuma dua orang kali ini, lantas tidak membuat kami mengurungkan niat kami, untuk tetap pergih gowes ke Curug Cibereum-Cibodas, yang kali ini sy bersama Iman( goweser Cibening kawasan MM2100) nama di fb aiman, sekaligus penunjuk jalan. 
Tikum di perempatan Pt. Yamaha Musik , Kawasan MM2100 Cikarang Barat, tepatnya di jl. Irian sekitar pukul 16:10 WIB, kami janjian. Tidak butuh waktu lama, ternyata Iman sudah menunggu saya di tempat, kita pun tidak berbasa- basi lagi, langsung on the way ketempat tujuan. Mengambil jalur kawasan MM 2100, ke arah kp. Telajung - Pasar Setu- Cileungsi- Cibubur- Wanaherang, dan disitulah kami beristirahat sejenak di Masjid Besar Wanaherang , sembari menunggu adzan Maghrib, kebetulan waktu sudah menunjukan pukul 17:40 WIB.

Pukul 18:45 WIB, gowes pun kami lanjutkan, mengambil arah Gunung putri- Kranggan-Cibinong, jalur datar dengan lalu- lintas lancar.
Mengambil jalur arah Cibinong- ada persimpangan arah stadion Pakansari Kab. Bogor- ambil jalur arah Kota Bogor
Sampai perbatasan Kab. Bogor dengan Kota Bogor waktu menunjukan pukul  20:20 WIB
Note: Sebelum sampai di perbatasan antara Kota Bogor dan Kab Bogor,  kami berhenti sejenak di markas besar asrama TNI Cilodong Cibinong, untuk mengabadikan momentum.
Melanjutkan perjalanan mengambil jalur kota Bogor ke arah jalur Puncak Ciawi- Cianjur, jangan khawatir untuk arah jalur, karena di setiap persimpangan terdapat plang jalur arah. 
Menyusuri jalur puncak Ciawi-Cianjur, dengan full tanjakan membuat kami lelah, terutama saya, lantas tidak menjadikan kami menyerah mengurungkan niat untuk tidak melanjutkan perjalanan, justru ini memicu kami untuk tetap melanjutkan perjalanan, walau akhirnya saya full TTB, dari Megamendung- Rindu Alam, kurang lebih pukul 03:00 WIB, kami sampai di warung kopi mang Idi. 
Dengan memesan jahe susu untuk menjaga kehangatan tubuh, kebetulan malam itu rame karena malam minggu, jadi banyak orang yang ingin refreshing ketempat ini, untuk masalah penginapan bagi anda yang ingin tidur, gak usah khawatir, karena warung Mang Idi menyediakan tempat untuk tidur dengan biaya yang cukup murah , Rp. 5000, tapi kalau anda ingin tidur berkelas, ditempat ini banyak menawarkan penginapan berupa villa/ cotage, dari biaya puluhan ribu rupiah sampai jutaan rupiah, whatever..jadi tergantung kantong anda.
Waktu sudah menunjukan pukul 06:00 WIB, mumpung pagi kami pun melanjutkan perjalanan kami menuju Curug Cibereum, dengan jarak kurang lebih 5 km menanjak.
Jangan pernah takut kehabisan pariwisata di tempat ini, karena di area tempat ini, menyuguhkan beberapa alternatif tempat pariwisata mulai dari pariwisata keluarga( Kebun raya Cibodas misalnya dengan tiket masuk Rp. 9500/ orang ) sampai track hiking, bagi para pendaki ( Curug Cibereum, Telaga Warna, Cipanas , Hutan Lindung, Gunung Gede dengan tiket masuk Rp. 18500/ orang)
Karena rencana kami ke Curug Cibereum, jadi untuk saat ini kami fokus ke Curug Cibereum dan mengabaikan pariwisata yang lain. Tapi sayang sepeda kami tidak boleh masuk, sama petugas setempat, mungkin memang sudah peraturan di tempat itu. Agak sedikit kecewa si!, tapi mau diapakan lagi, karena memang sudah peraturan dan kami pun harus mengikutinya.
Berjalan kurang lebih sepanjang 3km, dengan full tanjakan, kiri- kanan, depan- belakang disuguhkan aneka ragam keindahan Sang Pencipta yang sangat luar biasa.
Dari pertigaan ini untuk Ke Curug Cibereum, sudah dekat hanya melangkah beberapa ratus meter saja, tapi kalau untuk ke Cipanas kurang lebih 3/ 4 km lagi.
Akhirnya dengan pengorbanan yang sangat luar biasa kami pun telah sampai ke Curug Cibereum. Dengan udara dingin sekitar Curug, serta cipratan air terjun yang begitu dingin, membuat saya mengigil kedinginan, sampai- sampai saya tidak berani membasahi diri saya nyemplung ke area Curug Cibereum, beda dengan Iman, yang sangat antusias mandi di Curug Cibereum. Disini terdapat dua Curug, Curug dengang debit air yang begitu deras, dan satu lagi Curug dengan debit air relatif medium.
Setelah kami puas dengan apa yang sudah kami lakukan di Curug Cibereum, akhirnya kami memutuskan untuk menyudahinya, dan bergegas pulang. Untuk Rute Baliknya kami mengambil jalur alternatif, Taman bunga Cipanas- Curug Cibeet- Curug Cipamingkis- Curug Ciherang-Dayeuh- Jonggol-Cibarusah-Cikarang.
Dan berikut arah jalur keberangkatan kami menuju Kebun raya Cibodas / Kawasan Wisata Gunung Gede Pangrango : Cikarang- Kawasan MM 2100 - Jalur Pasar Setu- Cileungsi- Cibubur- Wanaherang- Gunung Putri- Kranggan- Cibinong- Bogor Kota- Jalur Puncak Ciawi-Cianjur- Cibodas.
Jalur Balik sekaligus Alternatif, Untuk jalur ini jalan yang dilalui rusak parah, penerangan lampu jalan pun tidak cukup memadai, sebaiknya hati- hati untuk melewati jalur ini, apalagi pada saat malam hari.
Kebun Raya Cibodas- Jalur Puncak Ciawi- Belok Kanan ambil arah jalan yang ke Kota Bunga( Taman Bunga Cipanas), mengikuti jalur tersebut sampai menemukan arah Pertigaan Kekanan Ke Taman Bunga( tapi tidak ke arah Taman Bunga, jalan lurus ke arah Cipamingkis/Ciherang, ambil arah lurus ke Curug Cipamingkis/Ciherang ( SMPN 3 Cipanas)- mengikuti jalur tesebut nanti menjumpai Curug Cibeet- Curug Cipamingkis- Curug Ciherang- Dayeuh - Jonggol- Cibarusah- Serang Baru- Cikarang.

Demikianlah secercah cerita perjalanan Goews kami ke Curug Cibereum Cibodas Kab. Cianjur tgl 26/27 november 2017, semoga apa yang saya tulis dapat berkenan di hati pembacanya, apabila ada kesalahan penulisan , kalimat yang menyinggung serta kata yang tak bijak, saya selaku penulis mohon untuk di maafkan, semoga kedepannya bisa jadi bahan pembelajaran buat saya dalam segi penulisan. Saya harap semoga saya tetap hadir dengan cerita- cerita selanjutnya yang saya tuangkan di dalam blog ini, mohon maaf atas kesalahannnya, terimaksih atas perhatiannya
see 
u
by
LOVE PEACE & RESPECT
dan berikut video rec sebagian dari perjalanan gowes kami ke Curug Cibereum, Cibodas Kab. Cianjur